BARANG BEKAS JADI UANG

Keterampilan barang bekas ternyata bernilai jual tinggi. bagaimana cara membuat keterampilan barang bekas? Sebelum membahasnya, penulis akan bahas seidikit tentang sampah. Konsekuensi adanya aktivitas manusia yang begitu kompleks adalah menyisakan sampah. Material atau barang bekas yang dihasilkan dari setiap aktivitas yang kita gunakan sehari-sehari sebanding dengan jumlah atau volumesampah. Kehadiran sampah ini menimbulkan permasalahan baru dalam pengelolaan sampah.

Keterampilan Barang Bekas - Dibuang Jadi Uang

Masalah yang sering muncul dalam penanganan sampah adalah biaya operasional yang tinggi dan tempat pembuangan akhir. Akibatnya, sampah yang tidak tertampung di TPA, dibuang dengan cara tidak saniter dan mencemari lingkungan. Padahal, jika kita cerdas melihat peluang yang ada, keterampilan barang bekas dari sampah dapat menghasilkan uang.

Keterampilan Barang Bekas - Prinsip Pengelolaan Sampah

Terdapat empat prinsip dalam mengelola sampah yaitu sebagai berikut.

1.       Mengurangi (reduce).

2.       Menggunakan kembali (reuse).

3.       Mendaur ulang (recycle).

4.       Mengganti (replace).

Namun, di sini, kita hanya membahas prinsip mendaur ulang (recycle) dengan memanfaatkan kembali material sampah untuk tujuan bermanfaat dan dapat dijual kembali. Dengan prinsip mendaur ulang, kita tidak hanya membantu mengurangi volume sampah, tetapi membuka peluang bagi usaha baru, yaitu keterampilan barang bekas.

Peluang usaha daur ulang sampah merupakan usaha yang menjanjikan dan memberikan banyak keuntungan. Selain didaur ulang, barang bekas yang kita miliki dapat disulap menjadi keterampilan barang bekas bermanfaat dan dapat dijual. Anda tinggal memilih dan memilah jenisbarang bekas yang bisa diolah dan dijual kembali.

Keterampilan Barang Bekas - Memulai Usaha Daur Ulang

Untuk memulai usaha daur ulang dari sampah atau barang bekas, kita harus mengetahui klasifikasi sampah atau barang bekas yang bisa didaur ulang.

Dari jenis sampah organik, kita bisa mendaur ulang sampah rumahtangga, seperti sisa sayuran, buah, makanan basi, dan sampah daun-daun kering. Pengolahan dari jenis sampah organik dapat menghasilkan pupuk organik yang baik sebagai nutrisi pertumbuhan tanaman.

Dari jenis sampah anorganik, kita bisa mendaur ulang material, seperti botol-botol plastik bekas sampo, pasta gigi, deterjen, air mineral, ember dan jerigen; kertas (terutama kertas bekas, sepertikoran, majalah, kardus, dan lain-lain); logam bekas tempat minuman ringan, wadah kemasan kue kaleng, rangka, dan besi.

Dari jenis sampah anorganik, kita bisa mengolah barang bekas menjadi berbagai karya. Misalnya, untuk pengolahan barang bekas yang berbahan baku plastik. Kita bisa mengolah sampah plastik menjadi produk jadi, seperti souvenir yang biasa kita dapatkan ketika mengunjungi resepsi pernikahan.

Bentuk souvenir ini bisa berupa gantungan kunci, bingkai kaca kecil, cermin, dan lain-lain. Selain itu, barang bekas dari kertas juga bisa diolah menjadi aneka kriya, seperti amplop, map, paper bag, tempat tisu, replika binatang, dan lain-lain.

Di tangan orang kreatif, kertas tidak hanya didaur ulang menjadi kotakkado atau kertas daur ulang, tetapi ada juga yang menjadikannya lukisan relief bernilai seni tinggi dan ekonomi tinggi tentunya.

Keterampilan Barang Bekas - 10 Tip Menjalankan Usaha Daur Ulang Barang Bekas

Usaha daur ulang barang bekas adalah usaha yang membutuhkan kreativitas dan kerja keras. Berikut ini adalah beberapa tip yang bisa Anda perhatikan dalam memulai usaha.

1.       Anda harus cermat memilih usaha yang cocok untuk Anda, sesuai minat dan lokasi usaha.

2.       Pastikan modal Anda cukup, baik untuk investasi awal maupun modal usaha.

3.       Anda harus cerdas melihat peluang pasar. Buatlah produk yang mungkin banyak disukai masyarakat.

4.       Memanfaatkan barang bekas yang ada disekitar rumah Anda atau tetangga agar biaya awal yang kita keluarkan tidak terlalu mahal.

5.       Memilih dan memilah bahan baku yang akan diolah untuk daur ulang.

6.       Perhatikan standar harga ketika menjual produk.

7.       Meyakinkan pembeli bahwa produk yang Anda jual berkualitas baik.

8.       Sering-seringlah melakukan promosi untuk produk-produk yang telah Anda hasilkan, misalnya melalui pameran dan bazaar agar produk Anda dikenal banyak orang.

9.       Anda harus memiliki strategi pemasaran sehingga produk Anda memiliki peminat yang terus bertambah.

10.    Disiplin, optimis, dan kerja keras.

Demikianlah tip yang bisa dijadikan panduan bagi pembaca yang akan memulai usaha dalam mengolah barang bekas. Mengolah barang bekas menjadi uang akan membuka naluri Anda dalam memulai bisnis.

Selain bernilai ekonomis, usaha mengolah barang bekas menjadiketerampilan barang bekas memiliki efek positif bagi masyarakat sekitar lingkungan usaha kita. Masyarakat tersadarkan untuk menjagakebersihan dan bisa memilih barang bekas yang bisa didaur ulang sehingga masyarakat merasa terbantu dalam mengelola sampah.

Ragam Keterampilan Barang Bekas

Tidak sedikit barang bekas yang dibuang dan ditumpuk begitu saja, baik di jalan, di halaman rumah, di gudang, bahkan dibuang ke sungai. Jika kita berpikir kreatif, barang bekas sebenarnya dapat disulap menjadi berbagai keterampilan barang bekas. Ternyata keterampilan barang bekas mempunyai potensi tersendiri.

Membuat keterampilan barang bekas sangat menguntungkan bagi pembuatnya. Selain berpartisipasi mengurangi pemanasan global atauglobal warming, kita pun dapat menghasilkan uang. Berikut cara-cara pengolahan barang bekas menjadi keterampilan barang bekas.

Keterampilan Barang Bekas dari Ban

Ban bekas ternyata dapat diolah menjadi keterampilan barang bekas yang bernilai jual tinggi. Ban bekas yang sudah tidak digunakan dapat diolah menjadi barang yang bermanfaat. Keterampilan barang bekas dari ban misalnya pot bunga, kursi, meja, dan lain-lain.

Peralatan untuk membuat keterampilan barang bekas dari ban sangat sederhana, seperti pisau dan gunting untuk menggunting ban bekas menjadi beberapa potongan. Setelah dipotong, potongan-potongan tersebut dianyam, lalu terciptalah sepasang keterampilan barang bekas berupa meja dan kursi taman. Keterampilan barnag bekas dari ban ini banyak dimintai karena harganya murah, awet, dan unik.

Keterampilan Barang Bekas dari Lempengan CD

Teknologi compact disc ternyata menghasilkan barang bekas berupa jutaan keeping CD. Barang bekas ini banyak yang sudah tidak terpakai lagi karena rusak ataupun sudah tidak terbaca lagi. Tahukah Anda bahwa CD bekas ternyata dapat diolah menjadi keterampilan barang bekas yang unik?

Lempengan CD bekas dapat dijadikan keterampilan barang bekas berupa tirai yang dirangkai dari rangkaian CD. Keterampilan barang bekas dari lempengan CD juga dapat berbentuk jam dinding atau jam meja yang unik. Bagaimana caranya? Cukup dengan membeli mesinjam di toko onderdil jam lalu menempelkan mesin jam tersebut pada bagian dinding CD. Untuk desain keterampilan barang bekas ini, Anda dapat sendiri sesuai keinginan.

Keterampilan Barang Bekas dari Koran

Pernahkan Anda membuat keterampialn barang bekas dari koran? Keterampilan barang bekas banyak jenisnya, misalnya vas bunga, figura foto, tempat bunga, dan lain-lain. Cara meembuatnya pun sangat mudah, yaitu tumpukan koran bekas yang sudah tidak digunakan lagi, dipilih, kemudian dianyam dan dibentuk menjadi barang-barang yang telah disebutkan tadi.

Keterampilan Barang Bekas dari Kaleng atau Botol

Botol dan kaleng bekas dapat diubah menjadi barang yang berguna dan benilai jual, yaitu diolah menjadi sebuah keterampilan barang bekas. Beragam bentuk botol minuman yang unik bisa Anda ubah menjadi pajangan. Membuat keterampilan barang bekas ini cukup mudah dan sederhana, yaitu dengan cara melukis botol atau kaleng bekas.

Tip Membuat Keterampilan Barang Bekas

• Buatlah keunikan yang khas.
• Bersihkan barang bekas yang akan diolah menjadi keterampilan barang bekas.
• Faktor keamanan harus diperhatian. Contohnya kaleng bekas yang bebas dari karat dan tidak ada bagian yang runding atau tajam.
• Untuk mendapatkan ide, bacalah buku panduan yang bisa digunakan untuk menciptakan keterampilan barang bekas.  (dari berbagai sumber)