Hipnoterapi Napi Narkoba Kelas II Kediri bersama IHK
(Ikatan Hipnoterapi Kadiri)
Kediri - Tepat pukul 13.30 Wib, telah dilaksanakan Bakti Sosial Terapi Massa di Lembaga Pemasyarakatan Kediri bersama IHK (Ikatan Hipnoterapi Kadiri) bagi Napi Narkoba. dan berbagai
upaya yang dilakukan Lapas kelas 2 A Kediri tersebut bertujuan untuk menyembuhkan para napi yang
memiliki ketergantungan mengkonsumsi narkoba.
Dengan berbagai metode/tahapan hipnosis yang telah diberikan pendamping IHK yang dibimbing oleh Bapak Roy Samudra pakar hipnoterapi, Ratusan napi tampak lelap dalam panduan terapi hipno
yang diberikannya. Mereka terlihat khidmat
mengikuti arahan yang diberikan Roy Samudra.
Dalam hitugan waktu yang relatif singkat, kurang dari
satu jam para napi mengaku mual setiap teringat narkoba yang biasa dikonsumsinya.
Seperti Jefri napi asal Surabaya yang memiliki
ketergantungan mengkonsumsi sabu-sabu. Usai menjalani terapi, dirinya mengaku
mual setiap teringat sabu-sabu sehingga tidak ada rasa ingin mengkonsumsi
sabu-sabu.
"Saat menjalani terapi saya merasakan ketenangan
yang seperti yang saya inginkan. Saya merasakan tidak ada keinginan lagi untuk
mengkonsumsi sabu-sabu," kata Jefri kepada detiksurabaya.com, Rabu (6/6/2012).
Sementara Kalapas kelas 2 A Kediri Subiyanto
menyatakan hipnoterapi cukup berhasil dalam waktu yang sangat singkat untuk
menyembuhkan ketergantungan narkoba. Padahal pada terapi motode lainnya
diperlukan waktu berbulan-bulan sehingga baru menunjukan hasil sembuh dari
ketergantungan.
"Ini sebagai salah satu terobosan untuk
memberikan terapi pada napi menggunakan metode hipnoterapi, hasilnya kami nilai
cukup lumayan karena dalam waktu singkat sudah bisa kita lihat hasulnya,"
ujar Subiyanto.
Saat ini Lapas kelas 2 A Kediri dihuni lebih dari 700
napi dan tahanan. Sedangkan penghuni lapas yang mengikuti hipnoterapi terdiri
113 napi yang terjerat kasus narkoba dan 3 diantaranya adalah napi wanita.
Acara terapi massal berakhir Jam 16.30 Wib, dengan ditutup do'a. (Detik.com)
0 komentar:
Posting Komentar