Search

Selamat Datang Kawan Miliader

AJAIBNYA DAUN SIRSAK

Written By kampungusaha on Rabu, 13 Juni 2012 | 22.55


DAUN SIRSAK


Nama Umum : Buah sirsak / sirsat
Nama Latin :  Annona muricata L
Nama lain : Soursop (Inggris), Corossol atau Anone (Perancis), Zuurzak (Belanda)  guanĂ¡bana (Spanish), graviola (Portuguese), Brazilian Paw Paw, Corossolier, Guanavana, Toge-Banreisi, Durian benggala, Nangka blanda, and Nangka londa.

Berikut uraian kandungan gizi dan kegunaan buah, bunga dan biji  sirsak / sirsat untuk kesehatan terutama untuk pengobatan kanker, ambeien, sakit liver, bisul, eksim, rematik, sakit pinggang, dll

Kandungan Gizi  buah sirsak adalah sbb :

·                Buah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti buah.
·                Setelah air, kandungan zat gizi yang terbanyak dalam sirsak adalah karbohidrat. Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9 – 93,6 persen dari kandungan gula total.
·                Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak (0,3 g/100 g), sehingga sangat baik untuk kesehatan. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam organik non volatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat.
·                Vitamin yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg), telah dapat dipenuhi hanya dengan mengkonsumsi 300 gram daging buah sirsak. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (tetap awet muda).
·                Mineral yang cukup dominan adalah fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis.
·                Selain komponen gizi, buah sirsak juga sangat kaya akan komponen non gizi. Salah satu diantaranya adalah mengandung banyak serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g/ 100 g daging buah.
·                Konsumsi 100 g daging buah dapat memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari. Buah sirsak merupakan buah yang kaya akan senyawa fitokimia, sehingga dapat dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan.
·                Senyawa fitokimia tersebut dipastikan memiliki khasiat bagi kesehatan, walaupun belum semuanya terbukti secara ilmiah. Berbagai manfaat sirsak untuk terapi antara lain pengobatan batu empedu, antisembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit (susah buang air besar).
·                Sari buah (jus) sirsak di dalam sistem pencerna
·                Studi di Purdue University membuktikan bahwa daun graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker: prostat, pankreas, dan paru-paru.


Manfaat Daun Sirsak

Manfaat Daun sirsak terkuak setelah ditemukan kandungan annonaceous acetogenins, yang merupakan senyawa anti tumor dan kanker yang potensial tanpa merusak sel yang sehat. Mekanisme ac etogenins dengan menghambat dan mengurangi asupan energi pada sel kanker.

Manfaat Daun Sirsak Sebagai Anti Kanker

Manfaat daun sirsak yang terpenting memberikan efek anti tumor / kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker. Selain bermanfaat menyembuhkan kanker, buah sirsak juga bermanfaat sebagai anti bakteri, anti jamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit / cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali system syaraf yang kurang baik.

Beberapa penelitian yang dilakukan oleh pihak independen akhirnya menghasilkan laporan yang sangat mencengangkan terhadap manfaat daun sirsak. Antara lain :
·           Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, seperti kanker : Usus Besar, Payudara, Prostat, Paru-paru, dan Pankreas.
·           Kekuatan daya kerja daun sirsak 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamicin dan Terapi Kemoterapi yang biasa di gunakan

Belum banyak yang tahu, bahwa sesungguhnya, tanaman yang bernama Latin Annona muricata ini sudah lazim dimanfaatkan sebagai obat. Sejak berabad-abad yang lalu, suku Indian di kawasan Amerika Selatan menggunakan kulit kayu, akar, daun, buah, dan bijinya untuk mengatasi berbagai macam penyakit, seperti asma, rematik, gangguan liver, dan jantung. Nenek moyang kita pun sudah sering memanfaatkan daun dan buahnya untuk mengatasi gangguan sehari-hari, seperti anyang-anyangan (infeksi saluran kemih), ambeien, batuk, bisul, cacingan, diare, gatal-gatal, dan masih banyak lagi.

Seiring berjalannya waktu, beberapa referensi mencatat kekhasiatannya yang tidak lepas dari beberapa senyawa yang terkandung di dalamnya. Batang dan daun tanaman sirsak kaya akan tanin, fitosterol, kalsium oksalat, serta zat alkaloid. Sementara buahnya mengandung banyak protein, kalsium, fosfor, vitamin A, dan vitamin C. Kandungan tersebut membuat sirsak berkhasiat sebagai antioksidan, antibakteri, antijamur, antikejang, dan antiradang.

Penemuan mutakhir: antikanker

Khasiat sirsak sebagai antitumor dan antikanker konon bukan penemuan baru. Menurut beberapa sumber, risetnya sudah dilakukan sejak puluhan tahun yang lalu oleh sebuah perusahaan obat di Amerika. Namun, karena ada aturan dari pemerintah setempat yang mengatakan bahwa sumber alami untuk obat tidak bisa dipatenkan, perusahaan itu merasa tidak bakal memperoleh keuntungan. Akibatnya, ia memilih untuk menutup proyek penelitian, sekaligus menyimpan rapat-rapat hasil risetnya pada masyarakat luas.

Tapi kabarnya, ada seorang ilmuwan yang membocorkan temuan tersebut, antara lain kepada tim riset dari Health Sciences Institute, sebuah lembaga penelitian dunia yang berkedudukan di Inggris. Sejak saat itu, sebanyak 20 laboratorium di berbagai negara mulai melakukan berbagai penelitian terhadap sirsak.

Perlahan-lahan, rahasia itu mulai terkuak. Pada tahun 1976, The National Cancer Institute, Amerika, menemukan bahwa senyawa aktif yang terdapat dalam batang, daun, dan ranting daun sirsak, bernama annonaceous acetogenin, mampu menyerang dan melumpuhkan sel kanker.

Sekitar 20 tahun kemudian, beberapa penelitian yang dilakukan oleh Jerry L. McLaughlin, Nicholas H. Oberlies, Lu Zeng, dan Feng-E Wu dari Purdue University, Amerika, bekerjasama dengan Soelaksono Sastrodihardjo dari Institut Teknologi Bandung (ITB), menemukan bahwa senyawa tersebut bisa membedakan sel normal dan sel kanker, dan hanya membasmi sel kankernya saja.

Lebih hebatnya lagi, sel kanker yang sudah resisten terhadap obat bisa dilumpuhkan. Ini disebabkan, annonaceous acetogenin bekerja dengan cara menghambat sekaligus merusak produksi adenine triphosphat (ATP) yaitu semacam sumber energi bagi pertumbuhan sel kanker. Karena tidak memperoleh makanan dan tenaga untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, sel-sel kanker itu akhirnya mati.

Kehebatan annonaceous acetogenin dalam sirsak ternyata juga dimiliki oleh “saudara” sirsak yang lain, yaitu srikaya (Annona cherimolia). Dal Hwan Kim dan rekan-rekannya dari Department of Pharmacy, Catholic University of Daegu, Gyeongsan, Korea, menemukan bahwa annonaceous acetogenin yang terdapat dalam biji srikaya memiliki aktivitas sebagai antikanker 10.000 kali lebih kuat dari Adriamycin (obat yang biasa digunakan dalam terapi kanker), saat diuji coba pada kasus tumor prostat, kanker payudara, dan kanker usus besar. Penelitian yang berjudul “Annomolin and Annocherimolin, New Cytotoxic Annonaceous Acetogenins from Annona Cherimolia” itu dimuat dalam Journal of Natural Product, Vol.64, tahun 2001.

Dengan perkataan lain, daun sirsak masih merupakan pengobatan alternatif. Pasien yang berduit lebih memilih pengobatan kemoterapi untuk mengatasi penyakit kankernya, karena konon ‘lebih ilmiah’ (walaupun sangat sakit dan menderita) dan mereka mampu membayar mahal. Tapi bagi rakyat kecil yg tidak mampu membayar pengobatan yang mahal, kini ada alternatif pengobatan yang ‘tidak ada ruginya dicoba’, selain murah, juga mudah didapat.

Dosis yang pernah dicoba adalah :

10 helai daun sirsak yg telah hijau tua/kering, direbus dengan 3 gelas air (600cc), dan dibiarkan hingga tersisa satu gelas air (200 cc). Setelah adem, lalu disaring dan diminum setiap pagi (ada beberapa pasien yang minumpagi-sore). Efeknya, perut akan terasa hangat/panas, lalu badan berkeringat deras.

Perlu diingat bahwa obat herbal ini tidak ‘ces-pleng’, artinya setelah minum rutin selama 3-4 minggu efeknya baru kelihatan. Kondisi pasien membaik, bisa beraktifitas kembali, dan setelah diperiksa laboratorium/ dokter ternyata sel-sel kankernya mengering, sementara sel-sel lain yg tumbuh (rambut, kuku, dll) sama sekali tidak terganggu.

Nah... salah satu teh celup yang saat ini paling diminati adalah.....

TEH CELUP DAUN SIRSAK SWARNA

Keunggulan Daun Sirsak Celup SWARNA
·                Terbuat dari 100 % daun sirsak, pemilihan bahan baku sangat selektif mulai dari pasca panen sampai pengeringan.
·                Kantong Celup tidak menggunakan bahan pemutih
·                Proses pembuatan Higienis dengan menggunakan mesin khusus
·                Menggunakan system pengeringan tidak langsung (tidak terkena cahaya matahari langsung), kadar air dipertahanakan sehingga unsur-unsur zat aktif yang penting dalam daun sirsak tidak berkurang atau hilang.
·                Serbuk teh tidak kasar (halus)
·                Dipacking atau dikemas dengan aluminium foil pilihan berkadar rendah (campuran foil dan plastic)sehingga kedap udara dan kedap cahaya sehingga kualitas tetap terjaga.
·                 Tanpa bahan pengawet, periode expired hanya 12 bulan. Setelah kemasan dibuka masa expired 2 minggu.
·                Simpan di tempat sejuk dan kering (suhu ruang).
·                Baik diminum sebelum makan kemudian minum air putih.

Saran Penyajian

Untuk mencegah kanker dan memelihara kesehatan tubuh :

1 – 2 gelas perhari, 1 kantung dapat direbus 2-3 kali
bagi penderita Diabetes, disarankan memakai gula non kalori / pemanis buatan

Untuk pengobatan kanker dan terapi penyakit : minum rutin selama 1 bulan, dengan aturan pakai

Hari 1 – 7 : Konsumsi 1 – 2 bag/hari
Hari 8 – 21 : Konsumsi 3 -4 bag/hari

CATATAN : Untuk meminimalisir efek samping terapi daun sirsak seperti panas dalam, sakit tenggorokan, demam, dll.. anda dapat mengkombinasikan nya dengan rebusan Air daun nangka beberapa lembar. atau perbanyak minum air putih

CARA SEDU : seduh dengan air mendidih, agar teh dapat bekerja maksimal.

Hasil riset beberapa universitas itu membuktikan jika pohon ajaib dan buahnya ini bisa bermanfaat untuk :

1.       Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut       rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
2.       Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
3.       Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.
4.       Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, di antaranya  kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru, dan pankreas.
5.       Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan       adriamycin dan terapi kemo yang biasa digunakan.
6.       Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan   tidak membahayakan atau membunuh sel-sel sehat.
(Sumber : Rumah Cantik Widya)

0 komentar:

Posting Komentar