Search

Selamat Datang Kawan Miliader

Gunung Wilis : UPK Baru, Semangat Baru

Written By kampungusaha on Sabtu, 05 Mei 2012 | 17.40


UPK Baru, Semangat Baru 






Langkah kakinya menggentakkan tanah, debu-debu berterbangan seakan musim kemarau masih lama menunggu datangnya musim hujan. Canda … tawa… disertai peluh menetes di dahi dengan derasnya tidak dihiraukan lagi.
Husz….. lokasi tempat tinggal KSM-nya mucuk gunung kata Mbak Kristin (fasilitator Ekonomi) yang mendampingi penagihan UPK…. Anggota KSM didatanginya satu persatu dengan membawa buku catatan pinjaman KSM yang digenggamnya dengan erat dan bolpoint yang diputar-putar di tangan sambil menelusuri jalan berkelok serta terjal dan bau kotoran sapi menjadi penyedap sepanjang jalan.
Langkah optimisme dalam mengurangi kemacetan yang ada di KSM Ekonomi Bergulir telah menjadi pedomannya menjadi petugas UPK BKM Wilis Jaya Abadi Kalipang.
Itulah Mbak Jamiati dan Mbak Niatin yang 1 (satu) bulan lalu direkrut menjadi UPK Kalipang menggantikan UPK lama, langsung bekerja menagih KSM yang nunggak.
Konsep kerelawanan yang mendasarinya masuk UPK telah menjadikan motivasi /militant tersendiri bagi BKM. Kata Koordinator Bu Jarmiati
Hasil yang telah dilakukannya tersebut, khusus bulan Juli 2011  telah terkumpul 4.200.000 meliputi Penagihan di Dusun Kalinanas, Kalibago, Kalipang dan Kajar.
Penagihan tersebut sekaligus memberikan informasi kepada KSM yang telah lama menunggak untuk menata kembali angsuran yang telah lama tidak dilakukannya berikut tempat mengangsur kedepannya. Karena simpan pinjam di P2KP telah banyak membantu dari kegiatan masyarakat meliputi Lingkungan dan Sosial. Kata Fasilitator Sosial (Mas Toni yang juta ikut mendampingi)
Ngapunten mas/mbak…. La pripun panene gagal, nyambut gawe yo seret koyo ngene… kebutuhan omah tambah suwe yo tambah mundak. Dadi utangku yo gong iso nyaur. Mugo...mugo panen pelem iki iso nyaur, Syukur...syukur panene akeh dadi iso ngepoki pisan. Itulah salah satu jawaban anggota KSM ketika ditagih.

Jadwal yang telah dibuat oleh UPK untuk bersafari ke 6 dusun jauh-jauh hari dan dibantu oleh BKM serta didampingi Fasilitator melihat momen panen mangga yang menjadi andalan pendapatan warga Desa Kalipang. Diharapkan pada musim panen mangga 3 bulan kedepan menjadi obat pengipur lara bagi UPK BKM yang selama ini tingkat tunggakannya memprihatinkan yaitu 100%. Jauh-jauh hari diberikan informasi dan pemahaman tentang pentingnya pengembalian pinjaman dan kegunaan dari simpan pinjam di P2KP. Imbuh Mas Tony Fasilitator Sosial
Jadwal pertama kali penagihan pada tanggal, 26 Juni 2011 di Dusun Kalinanas, Tanggal 28 Juni di Dusun Kalibago, Tanggal 5 Juli di Dusun Kalipang,  10 Juli di Dusun Kajar, telah menjadi pengalaman tersendiri bagi UPK Baru ini khususnya penagihan yang selama ini belum pernah dilakukannya.
Ya.. ada takut dan sungkannya mbak, la wong sing ditagih tonggone dewe, selain itu tonggone enek sing megelne pisan, itulah kata yang dilontarkan ketika Mbak Kristin minta komentarnya tentang pengalamannya menagih KSM yang macet.
Jadwal penagihan dilakukan  pukul 15.00 Wib sampai dengan 17.30 Wib, ketika Adzan Magrib menggema mengiringi langkah penagihan pertanda Sholat Maghrib tiba, berakhir pula satu hari yang hebat dan membuat tensi darah naik turun.
Suara jangkrik bermunculan krak… krik...kriiik….
Di atas sana binatang yang terbang  mencari mangsa kembali ke sarangnya setelah seharian penuh bekerja untuk memenuhi hajat kehidupannya. Rezeki telah disebar oleh Sang Maha Kuasa bagi siapapun termasuk binatang.
Besok dampingi lagi ya... Mbak Kristin dan Mas Toni, soalnya saya masih takut kalau...kalau nanti ada anggota KSM yang macet tanya apa...apa saya nggak bisa jawab,. Pinta Mbak Niati dan Mbak Jamiati.
Subhanallah hari ini hari berarti….luluh bertetesan tidak jadi soal, mudah-mudahan menjadi amal yang terbaik dan dimudahkannya urusan sehingga cepat selesai masalahnya. Adzan berakhir disusul dengan Iqomat muadazin di Masjid sebelah terdengar memanggil-manggil untuk menunaikan kewajiban.
Memang UPK baru menjadikan semangat baru. Aktivitas hari ini kami tutup dengan lembaran yang berarti, melelahkan sekaligus menyenangkan, Wallohu A’lam Bishowab.

0 komentar:

Posting Komentar